Hukum asumsi bertujuan untuk menggunakan pikiran bawah sadar untuk mengubah apa yang Anda bayangkan menjadi kenyataan. Hukum ini menyatakan bahwa pikiran bawah sadar adalah lingkup pengaruh yang kuat dan Anda dapat mengaktifkan kekuatan ini dengan teknik yang tepat. Berikut ini adalah teknik-teknik terperinci untuk menerapkan hukum asumsi:
1. Visualisasi
Visualisasi adalah salah satu teknik paling dasar dari hukum asumsi. Anda membayangkan diri Anda dalam situasi di mana Anda telah mencapai tujuan Anda dan Anda menontonnya seperti sebuah film mental.
Bagaimana cara menerapkannya
- Pilihlah lingkungan yang nyaman: Di tempat yang tenang, jauh dari gangguan.
- Tutup mata Anda: Tarik napas dalam-dalam dan tenangkan pikiran Anda.
- Visualisasikan tujuan Anda: Bayangkan diri Anda berada dalam situasi yang Anda inginkan. Misalnya, jika Anda menginginkan rumah baru, berjalanlah menyusuri rumah dan periksa setiap ruangan.
- Fokuslah pada emosinya: Rasakan seolah-olah mimpi ini telah menjadi kenyataan. Penting untuk merasa bahagia, damai, atau bersemangat.
Saran: Melakukan visualisasi setiap malam sebelum tidur dapat mempercepat penerimaan pikiran bawah sadar Anda terhadap keadaan ini.
2. Merasakannya Nyata
Teknik ini, yang sering ditekankan oleh Neville Goddard, melibatkan tidak hanya membayangkan, tetapi juga mengalami perasaan emosional dari situasi tersebut. Teknik ini bertujuan untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar Anda dengan cara yang lebih kuat.
Bagaimana cara menerapkannya?
- Bayangkan versi diri Anda yang telah mencapai tujuan Anda.
- Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut:
- “Jika ini terjadi, bagaimana perasaan saya?”
- “Apa yang akan berubah dalam hidup saya?”
- Rasakanlah perasaan-perasaan itu. Misalnya, jika Anda memimpikan promosi jabatan, rasakan kegembiraan dan kebanggaan saat Anda mendapatkannya.
Kiat Merasa seolah-olah hal itu telah terjadi akan memprogram pikiran bawah sadar Anda dengan lebih kuat.
3. Hidup pada akhirnya
Teknik ini membuat Anda percaya bahwa situasi yang Anda bayangkan telah terjadi. Seolah-olah Anda mengalami hasil dari apa yang Anda impikan.
Bagaimana cara menerapkannya?
- Jalani kehidupan sehari-hari Anda sebagai seseorang yang telah mencapai tujuan Anda.
- Sebagai contoh: Jika Anda bermimpi menjadi kaya, saat Anda minum secangkir kopi, pikirkan, “Saya cukup kaya untuk meminum kopi ini.”
- Fokuslah pada detail-detail kecil. Jika Anda memimpikan sebuah mobil baru, bayangkanlah bagaimana rasa setirnya, bau mobilnya.
Saran: Dengan mengintegrasikan hal ini ke dalam hidup Anda, Anda dapat membiasakan pikiran bawah sadar Anda dengan keadaan ini.
4. Keadaan Seperti Tidur (SATS)
Teknik ini, diusulkan oleh Neville Goddard, melibatkan pemrograman pikiran bawah sadar Anda saat berada dalam kondisi seperti tidur.
Bagaimana cara mempraktikkannya
- Berbaringlah di tempat tidur: Rilekskan tubuh Anda sepenuhnya.
- Ciptakan sebuah adegan: Bayangkan sebuah adegan pendek yang melambangkan realisasi tujuan Anda. Adegan ini harus sederhana dan emosional.
- Sebagai contoh: Anda bisa membayangkan memeluk orang yang Anda cintai untuk merayakan sebuah pencapaian.
- Ulangi: Visualisasikan adegan ini berulang kali. Teruslah memikirkannya sampai Anda tertidur.
Tips: Proses ini mulai berlaku saat pikiran bawah sadar Anda paling terbuka.
5. Bersyukur
Bersyukur adalah teknik yang memperkuat hukum asumsi. Bersyukur atas apa yang Anda inginkan sebelumnya akan meningkatkan energi Anda dan mempercepat pencapaian tujuan Anda.
Cara mempraktikkannya
- Buatlah sebuah jurnal dan bersyukurlah untuk hal-hal yang Anda inginkan seolah-olah Anda telah mencapainya.
- Sebagai contoh: “Saya bersyukur karena telah mendapatkan pekerjaan impian saya.”
- Tingkatkan energi positif Anda dengan mengatakan “Saya bersyukur atas situasi ini” sesering mungkin sepanjang hari.
6. Afirmasi
Afirmasi adalah kata-kata kuat yang digunakan untuk memprogram ulang pikiran bawah sadar Anda. Teknik ini membuat pikiran Anda percaya pada apa yang Anda inginkan.
Bagaimana cara menerapkannya
- Gunakan pernyataan yang positif dan dalam bentuk present tense:
- “Saya memiliki kehidupan yang saya impikan.”
- “Saya berkelimpahan dan bahagia.”
- Ulangi pernyataan-pernyataan ini di depan cermin ketika Anda bangun di pagi hari.
Saran: Jadikan afirmasi Anda sebagai kebiasaan sehari-hari.
7. Penulisan Cerita (Scripting)
Hukum asumsi juga dapat didukung oleh pernyataan tertulis. Scripting membuat realisasi tujuan Anda lebih nyata secara mental dengan menuliskannya.
Cara mempraktikkannya
- Ambillah buku harian atau buku catatan.
- Tuliskan detail situasi yang Anda bayangkan dan ekspresikan diri Anda seolah-olah Anda menjalaninya.
- Sebagai contoh: “Hari ini saya membeli rumah impian saya, rumah itu sangat indah dan ada pemandangan yang indah dari jendela.”
- Fokuskan pada emosi saat menulis.
8. Berbicara pada Diri Sendiri di Cermin (Teknik Cermin)
Berbicara pada diri sendiri di cermin sebagai seseorang yang telah mencapai tujuan Anda dapat membuat hukum asumsi menjadi lebih efektif.
Cara menerapkannya
- Berdirilah di depan cermin.
- Pikirkan diri Anda sebagai seseorang yang telah mencapai tujuan Anda.
- Anda dapat berbicara seperti ini:
- “Selamat! Anda telah mencapai semua yang Anda impikan.”
- Lakukan percakapan ini dengan cara yang emosional.
9. Menolak Pikiran yang Tidak Diinginkan (Diet Mental)
Untuk dapat menggunakan hukum asumsi secara efektif, sangat penting untuk menghindari pikiran negatif. Teknik ini melibatkan melakukan diet mental.
Bagaimana cara menerapkannya?
- Ketika pikiran negatif datang, segera ajukan pertanyaan berikut:
- “Apakah pikiran ini sesuai dengan tujuan yang saya inginkan?”
- Jika tidak, segera ganti dengan pikiran positif.
10. Teknik Pernapasan dan Meditasi
Anda bisa menggunakan teknik meditasi dan pernapasan untuk menenangkan pikiran bawah sadar dan meningkatkan fokus Anda.
Cara mempraktikkannya
- Tarik napas dalam-dalam selama 5 menit.
- Selama meditasi, cobalah untuk merasa seolah-olah tujuan Anda telah terjadi.