Hukum asumsi, yang diusulkan oleh Neville Goddard, adalah sebuah sistem pemikiran yang menyatakan bahwa realitas didasarkan pada asumsi seseorang. Hukum ini menyatakan bahwa untuk membuat sesuatu terjadi, seseorang harus terlebih dahulu mengasumsikan bahwa hal itu telah terjadi. Dengan kata lain, peristiwa dan pengalaman dalam hidup kita merupakan cerminan dari keyakinan dan asumsi yang kita bawa dalam pikiran bawah sadar kita.
Sesuai dengan hukum asumsi:
- Perubahan yang ingin Anda lihat di dunia luar harus terlebih dahulu terjadi di dalam pikiran dan batin Anda.
- Merasakan keadaan yang diinginkan seolah-olah telah terjadi dan menciptakan keadaan kesadaran yang sesuai memungkinkan Anda untuk menariknya ke dalam realitas fisik Anda.
Prinsip Dasar: “Keyakinan yang Anda miliki tentang diri Anda sendiri menentukan pengalaman Anda di dunia luar.”
Bagaimana Hukum Asumsi Bekerja?
Hukum ini didasarkan pada tiga faktor utama secara khusus:
- Imajinasi: Membayangkan dengan jelas situasi yang diinginkan dalam pikiran Anda.
- Perasaan Emosional: Merasakan situasi yang dibayangkan seolah-olah situasi itu nyata.
- Keyakinan: Keyakinan yang tak tergoyahkan bahwa hal itu akan terjadi.
Pikiran kita tidak dapat membedakan antara imajinasi dan kenyataan. Oleh karena itu, ketika Anda mengasumsikan situasi tertentu seolah-olah itu terjadi, pikiran bawah sadar Anda menerimanya sebagai sesuatu yang nyata dan mulai menciptakannya di dunia fisik.
Cara Menerapkan Hukum Anggapan Selangkah demi Selangkah
1. Identifikasi Situasi yang Anda Inginkan
- Tentukan dengan jelas apa yang Anda inginkan.
- Pastikan keinginan Anda didefinisikan secara konkret dan positif.
- Sebagai contoh: “Saya memiliki kebebasan finansial” atau “Saya memiliki hubungan yang bahagia dan sehat.”
2. Gunakan imajinasi Anda untuk menciptakan sebuah adegan
- Bayangkan situasi yang Anda inginkan seolah-olah sudah terjadi.
- Visualisasikan diri Anda dalam situasi ini. Tambahkan sebanyak mungkin detail tentang adegan tersebut:
- Anda bersama siapa?
- Bagaimana lingkungannya?
- Seperti apa emosi Anda?
- Pilih adegan yang singkat dan kuat. Contohnya, Anda bisa membayangkan seorang teman mengucapkan selamat kepada Anda.
3. Mulailah Merasakan di Masa Sekarang
- Saat Anda membayangkan adegan tersebut, fokuslah untuk merasakan seolah-olah situasi ini sudah terjadi.
- Aktifkan emosi Anda: kebahagiaan, kedamaian, kegembiraan, rasa syukur.
- Sebagai contoh: “Saya membeli rumah yang selalu saya impikan, betapa damainya saya!”
4. Visualisasikan pemandangan saat Anda tertidur di malam hari
- Neville Goddard menyarankan transisi menuju tidur (SATS: State Akin to Sleep) sebagai waktu yang ideal untuk menerapkan hukum asumsi.
- Pejamkan mata Anda dan bayangkan pemandangan itu dalam bayangan Anda.
- Pertahankan perasaan ini sampai Anda tertidur.
5. Lanjutkan dengan Keyakinan Sepanjang Hari
- Sepanjang hari, bertindaklah seolah-olah hal itu sudah terjadi.
- Ketika pikiran negatif datang, rasakan dan bertindaklah seolah-olah Anda telah mencapainya.
- Misalnya, jika Anda ingin menarik kekayaan, jaga emosi Anda dengan terus-menerus mengatakan “Saya orang kaya”.
6. Bersikaplah Sabar dan Stabil
- Manifestasi di dunia fisik mungkin membutuhkan waktu. Bersabarlah dan teruslah hidup dalam mimpi Anda tanpa memaksakan prosesnya.
- Ketika Anda melihat perubahan kecil, bersyukurlah.
Teknik Tambahan yang Mendukung Hukum Asumsi
Teknik Meditasi dan Relaksasi
- Bermeditasi setiap hari untuk menenangkan pikiran Anda.
- Meditasi memfasilitasi akses ke alam bawah sadar Anda dan memperjelas impian Anda.
Afirmasi
- Gunakan afirmasi yang memperkuat situasi yang Anda inginkan dalam hidup Anda.
- Sebagai contoh: “Hidup saya penuh dengan kelimpahan dan cinta.”
- Ulangi afirmasi Anda saat Anda bangun di pagi hari atau sebelum tidur di malam hari.
Latihan Bersyukur
- Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki.
- Bersyukurlah sekarang untuk apa yang akan terwujud di masa depan.
- Sebagai contoh: “Hidup memberikan semua yang saya inginkan, terima kasih.”
Hukum Asumsi dengan Contoh
1. Orang yang Menginginkan Pekerjaan Baru
- Asumsi Bayangkan Anda menerima pesan ucapan selamat bahwa Anda telah diterima bekerja.
- Rasakan: “Betapa hebatnya pekerjaan yang saya miliki!” dan rasakan kebahagiaan.
- Hasilnya: Asumsi positif ini membuat alam bawah sadar Anda terbuka terhadap peluang dan menarik pekerjaan yang tepat untuk Anda.
2. Kebahagiaan dalam Hubungan
- Asumsi: Bayangkan hubungan yang penuh cinta dengan pasangan Anda.
- Rasakan: Rasakan perasaan cinta dengan mengatakan “Betapa damainya hubungan yang kita miliki!”.
- Hasil: Tingkat energi Anda berubah dan hubungan Anda dengan pasangan menjadi lebih kuat.
Manfaat dari Hukum Asumsi
- Anda menyadari bahwa Anda adalah pencipta kehidupan Anda sendiri.
- Anda meningkatkan tingkat energi Anda dengan mengembangkan pola pikir yang positif.
- Anda belajar menggunakan imajinasi Anda secara sadar.
- Anda dapat mengurangi dampak dari trauma masa lalu dan hal-hal negatif.
Hukum Asumsi: Berani untuk Percaya
Seperti yang dikatakan Neville Goddard:
“Realitas Anda tidak lain adalah cerminan dari keyakinan Anda. Apa pun yang Anda lakukan, belajarlah untuk merasa seolah-olah hal itu selalu terjadi.”
Hukum ini memberi Anda kekuatan untuk membentuk kembali pikiran bawah sadar dan dunia fisik Anda. Yang harus Anda lakukan adalah mengalami perasaan percaya bahwa impian Anda telah menjadi kenyataan.