Naskah adalah rencana tertulis di mana Anda menentukan secara rinci kehidupan seperti apa yang ingin Anda alami dalam realitas alternatif (realitas yang diinginkan – DR) saat pergeseran realitas. Menulis skrip digunakan untuk memfokuskan pikiran selama proses pergeseran realitas dan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih nyaman dalam realitas yang diinginkan. Naskah sepenuhnya didasarkan pada preferensi pribadi dan didasarkan pada imajinasi kreatif.
Apa yang dimaksud dengan Skrip Pergeseran Realitas?
Skrip adalah panduan yang merinci kehidupan Anda dalam realitas yang dibayangkan (misalnya, Hogwarts, alam semesta anime, atau dunia yang Anda rancang sendiri). Isinya sepenuhnya tergantung pada keinginan dan imajinasi Anda.
- Menetapkan Niat:
- Pertama, tentukan realitas mana yang ingin Anda tuju. Ini bisa berupa alam semesta fiksi, kehidupan masa lalu, atau dunia yang benar-benar otentik.
- Contoh: “Saya akan menjadi murid Gryffindor di Hogwarts.”
- “Di masa depan saya akan menjadi seorang penulis terkenal.”
- Tulislah dasar-dasarnya:
- Identifikasi siapa diri Anda di dunia yang Anda bayangkan dan karakteristik umum Anda.
- Nama Anda
- Usia Anda:
- Karakteristik fisik Anda (warna rambut, tinggi badan, warna mata, dll.):
- Ciri-ciri kepribadian Anda:
- Keahlian khusus (jika ada):
- Lingkungan Anda (rumah, sekolah, tempat kerja, dll.):
- Menambahkan Aturan dan Tindakan Pencegahan Keamanan:
- Anda dapat menambahkan beberapa aturan ke skrip untuk memastikan keamanan Anda sendiri. Aturan-aturan ini membantu memastikan kontrol yang sadar.
- “Saya bisa kembali kapan pun saya mau.”
- “Saya tidak akan disakiti di dunia ini.”
- “Semua pengalaman saya akan positif.”
- Koneksi dan Hubungan:
- Identifikasi dengan siapa Anda akan berinteraksi dalam realitas alternatif. Anda dapat memasukkan detail tentang teman, keluarga, hubungan romantis.
- Teman-teman terbaik Anda:
- Keluarga atau kerabat Anda:
- Pasangan romantis Anda (jika ada):
- Pengalaman dan Peristiwa:
- Tuliskan acara atau pengalaman spesifik yang ingin Anda alami dalam kehidupan nyata.
- Acara yang ingin Anda hadiri (misalnya pesta dansa, pertandingan quidditch):
- Keterampilan yang ingin Anda pelajari (berlatih sulap, bela diri):
- Kondisi Emosional dan Mental:
- Tambahkan bagaimana perasaan Anda di dunia ini.
- “Saya akan selalu merasa bahagia, aman, dan damai.”
- “Kepercayaan diri saya akan selalu tinggi.”
- Kata Kunci atau Pemicu:
- Tambahkan kata kunci atau tanda yang membantu Anda tetap sadar selama Shifting.
- “Saya akan kembali dengan selamat setiap saat.”
- “Ketika saya menutup mata, saya akan berada di tempat yang saya inginkan.”
Contoh Naskah Pergeseran Realitas
Contoh 1: Naskah Pemindahan Realitas Hogwarts
- Nama saya: Lily Evans
- Rumah Gryffindor
- Usia: 17 tahun
- Teman-teman: Harry Potter, Hermione Granger, Ron Weasley
- Keahlian Menjadi penyihir yang kuat, keahlian membuat ramuan
- Aturan
- Aku tidak akan disakiti.
- Saya bisa kembali kapan pun saya mau.
- Keadaan Emosional: Saya akan selalu merasa penuh kasih dan damai.
- Acara Menghadiri kelas sihir, menemukan rahasia Hogwarts.
Contoh 2: Buat Naskah Realitas Anda Sendiri
- Nama saya Elif Yilmaz
- Usia: 25 tahun
- Tujuan saya Menjadi penulis yang sukses
- Ciri-ciri Fisik: Tinggi, rambut cokelat
- Tempat saya tinggal Rumah besar di tepi laut
- Teman-teman Orang-orang yang kuat dan mendukung
- Aturan
- Semua pengalaman saya akan membuat saya lebih kuat.
- Saya akan kembali kapan pun saya mau.
- Keadaan Emosional: Saya akan selalu merasa damai, bahagia dan penuh percaya diri.
Teknik Naskah Pergeseran Realitas
- Naskah Tertulis: Siapkan naskah yang terperinci dengan menuliskannya di buku catatan atau di komputer.
- Visualisasi: Tutup mata Anda saat membaca naskah dan visualisasikan setiap detailnya.
- Naskah Audio: Baca atau rekam naskah Anda dengan keras dan dengarkan sambil bermeditasi.
- Melukis atau Menggambar: Tambahkan gambar, foto karakter atau gambar ke dalam naskah Anda.
Apakah Naskah Penggeseran Realitas Berbahaya?
Menulis naskah pengalihan realitas adalah sebuah latihan mental dan tidak membahayakan fisik secara langsung. Namun, hal ini dapat melibatkan risiko seperti terputusnya hubungan dengan kehidupan nyata atau menghabiskan terlalu banyak waktu di dunia fantasi. Jika dipraktikkan dengan cara yang seimbang dan hati-hati, ini bisa menjadi pengalaman yang aman.
Ketika dipraktikkan dengan kesadaran penuh dan kesehatan mental, pergeseran realitas dapat menjadi proses relaksasi mental dan peningkatan kreativitas.