Contoh dan Tips Hukum Asumsi

Hukum Asumsi dapat diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Di bawah ini adalah contoh-contoh terperinci:

1. Menarik Kelimpahan Finansial

Situasi

Seseorang mengalami kesulitan keuangan dan menginginkan kelimpahan.

Aplikasi:

  1. Sebelum tidur di malam hari, seseorang bermimpi bahwa ia memiliki sejumlah besar uang di rekening banknya.
  2. Dia berpikir secara rinci bagaimana dia akan menghabiskan uang ini: merencanakan liburan, membayar tagihan, membeli hadiah untuk orang yang dicintai.
  3. Dia merasa bahagia dan bersyukur, seolah-olah dia benar-benar memiliki uang ini.

Kesimpulan:

Berkat hukum asumsi, orang ini membuka pikiran bawah sadarnya terhadap kelimpahan. Hal ini memungkinkannya untuk melihat peluang bisnis yang tidak ia sadari, menemukan cara untuk menghasilkan uang dan membuka pintu-pintu baru.

2. Mengatasi Masalah Kesehatan

Situasi

Seseorang ingin sembuh dari penyakit kronis.

Aplikasi:

  1. Dia membayangkan dirinya benar-benar sehat.
  2. Dia berpikir tentang bagaimana rasanya memiliki tubuh yang sehat: lebih energik, lebih rileks, lebih damai.
  3. Sepanjang hari, ia berpikir tentang versi dirinya yang sehat ini. Misalnya, saat dia makan, dia merasa, “Tubuh saya disembuhkan oleh makanan ini.”

Hasilnya:

Orang ini dapat mempercepat proses penyembuhan dengan menyalurkan pikirannya ke arah yang positif. Secara ilmiah, berpikir positif diketahui dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

3. Menarik Hubungan Baru

Situasi:

Seseorang menginginkan hubungan romantis tapi merasa kesepian.

Latihan:

  1. Orang tersebut memejamkan mata dan membayangkan bersama pasangan idealnya.
  2. Dia memikirkan saat-saat menyenangkan bersama pasangannya: makan malam romantis, tertawa bersama, merasa didukung.
  3. Dia merasa penuh dengan cinta dan berkata: “Betapa beruntungnya saya memiliki cinta ini dalam hidup saya”.

Kesimpulan:

Orang ini pertama kali mulai merasakan cinta dari dalam. Energi ini meningkatkan kepercayaan dirinya dan membantunya menarik hubungan yang tepat.

4. Mencapai Tujuan Karir

Situasi:

Seseorang ingin mendapatkan pekerjaan impiannya, tetapi merasa tidak cukup memenuhi syarat.

Aplikasi:

  1. Dia berpikir seolah-olah dia sudah memiliki pekerjaan impiannya. Dia membayangkan dirinya bekerja di kantor atau di lingkungan yang dia inginkan.
  2. Ia merasa diberi selamat oleh rekan-rekannya dan dihargai atas pencapaiannya.
  3. Sepanjang hari, ia memberikan afirmasi positif kepada dirinya sendiri, dengan mengatakan, “Saya adalah orang yang sukses dan saya memiliki karier yang hebat.”

Kesimpulan:

Orang ini secara tidak sadar mengembangkan pandangan yang lebih positif terhadap proses pencarian kerja dan menjadi lebih terbuka terhadap peluang. Selain itu, energinya menarik perhatian pemberi kerja.

5. Mencapai Keberhasilan Akademis

Situasi:

Seorang siswa ingin mengerjakan ujian dengan baik tetapi mengalami stres dan kecemasan.

Aplikasi:

  1. Dia membayangkan menerima hasil ujian dan melihat nilai yang dia inginkan.
  2. Dia merasa sukses dan rileks.
  3. Selama belajar, dia termotivasi dengan mengatakan, “Saya mempelajari informasi ini dan saya akan menerapkannya dengan sukses dalam ujian”.

Hasil:

Dengan mengurangi kecemasan mereka, orang ini dapat belajar lebih efisien dan meningkatkan kinerja mereka dalam ujian berkat kepercayaan diri mereka.

6. Memulai bisnis Anda sendiri

Situasi:

Seseorang ingin memulai bisnisnya sendiri tetapi merasa kekurangan modal atau kesempatan.

Berlatihlah:

  1. Dalam pikirannya, ia membayangkan tempat kerjanya: karyawan, pelanggan, keuntungan, dan kantor.
  2. Sepanjang hari, dia memberi makan perasaan ini dengan mengatakan, “Bisnis saya sangat sukses dan memberi nilai tambah bagi kehidupan orang-orang.”
  3. Dia melihat dirinya sebagai orang yang sukses di dunia bisnis dan mengambil langkah dengan penuh percaya diri.

Hasil:

Orang ini mengenali peluang-peluang baru dan mengambil langkah berani dalam memulai bisnis.

7. Penurunan Berat Badan dan Gaya Hidup Sehat

Situasi:

Seseorang ingin menyingkirkan kelebihan berat badan dan memiliki tubuh yang lebih sehat.

Latihan:

  1. Ketika dia melihat ke cermin, dia berpura-pura melihat tubuh impiannya.
  2. Ketika ia menerapkan kebiasaan sehat sepanjang hari, ia berkata, “Saya menjadi lebih bugar dan lebih sehat setiap hari.”
  3. Saat berolahraga, ia meningkatkan motivasinya dengan membayangkan bahwa ia telah mencapai target berat badannya.

Kesimpulan:

Orang ini lebih mudah mempertahankan gaya hidup sehat dan mempercepat proses penurunan berat badan.

8. Membeli Rumah atau Mobil Baru

Situasi:

Seseorang ingin membeli rumah atau mobil impiannya namun memiliki anggaran yang terbatas.

Aplikasi:

  1. Dia membayangkan dirinya tinggal di rumah impiannya atau mengendarai mobil impiannya.
  2. Dia merasakan kebahagiaan dan rasa syukur karena memilikinya.
  3. Dia mengulangi adegan ini setiap hari dan meningkatkan kepercayaan dirinya dengan mengatakan, “Segala sesuatu dalam hidup saya datang dengan mudah.”

Kesimpulan:

Orang ini mengenali peluang dan mengambil langkah yang tepat untuk mewujudkan mimpinya.

9. Mendapatkan Lingkaran Sosial yang Lebih Baik

Situasi:

Seseorang merasa kesepian dan menginginkan lingkungan sosial yang lebih baik.

Aplikasi:

  1. Dia membayangkan menghabiskan waktu dengan teman-teman barunya.
  2. Dia merasakan betapa teman-temannya mencintai dan mendukungnya.
  3. Dia berperilaku percaya diri saat berkomunikasi dengan orang-orang dalam kehidupan sehari-harinya.

Hasil:

Hal ini meningkatkan energi sosial seseorang dan menciptakan peluang untuk bertemu dengan orang yang tepat.

10. Memperbaiki Situasi Negatif

Situasi

Seseorang ingin menghilangkan efek dari peristiwa negatif di masa lalu.

Aplikasi:

  1. Merekonstruksi peristiwa masa lalu dalam pikirannya.
  2. Kali ini dia membayangkan peristiwa itu seolah-olah terjadi seperti yang dia inginkan.
  3. Dia merasa bahagia dan damai dalam adegan itu.

Hasil:

Orang ini mengurangi dampak negatif dari masa lalu dan mengembangkan pandangan yang lebih positif.

Tinggalkan Komentar