Beberapa orang mungkin berpikir bahwa manifestasi dapat membahayakan atau berbahaya. Apa yang perlu diketahui tentang hal itu harus dievaluasi baik secara psikologis maupun spiritual.
Bahaya dari Manifestasi
1. Ketergantungan dan Obsesi yang berlebihan
- Fokus Berlebihan pada Hasil: Orang tersebut dapat menjadi terobsesi dengan hasil yang diinginkannya, terus-menerus berfokus pada hasil yang diinginkan dan menjadi terobsesi untuk mewujudkannya.
- Lepas dari Realitas: Orang yang mengabdikan hidupnya sepenuhnya untuk proses manifestasi dapat menjadi terputus dari realitas kehidupan sehari-hari dan hidup dalam dunia mimpi yang abadi.
2. Frustrasi dan Stres
- Kegagalan untuk Memenuhi Harapan: Jika hasil yang diharapkan tidak terwujud, mereka mungkin mengalami kekecewaan dan kesedihan yang mendalam. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi.
- Penguatan Perasaan Negatif: Terus-menerus merasa gagal dapat menurunkan harga diri dan merusak kepercayaan diri.
3. Melarikan Diri dari Tanggung Jawab
- Kepasifan dan Kelambanan: Manifest dapat menciptakan ilusi bahwa hanya fokus mental yang akan membawa hasil. Hal ini dapat menghindari tindakan dan usaha fisik. Hal ini dapat menciptakan stagnasi di bidang-bidang seperti pekerjaan dan pengembangan pribadi.
- Harapan yang Tidak Realistis: Gagasan bahwa “segala sesuatu terjadi dengan kekuatan mental” dapat mengalihkan perhatian seseorang dari tanggung jawab di dunia material.
4. Daya Tarik Pikiran Negatif
- Daya Tarik Energi Negatif: Dalam proses manifestasi, setiap pikiran, baik positif maupun negatif, dianggap sebagai energi. Oleh karena itu, jika ia berfokus pada ketakutan atau keyakinan negatifnya, ia mungkin secara tidak sengaja menarik situasi ini ke dalam hidupnya.
5. Gesekan Psikologis dan Obsesi
- Kelelahan Mental: Manifestasi yang terus menerus dapat melelahkan pikiran dan mengguncang keseimbangan mental seseorang.
- Pikiran Obsesif: Pertanyaan yang terus menerus seperti “Mengapa hal itu belum terjadi?” dapat memicu pola pikir obsesif.
Bahaya Spiritual
1. Ketidakseimbangan Spiritual dan Ketidakseimbangan Energi
Selama proses manifestasi, beberapa orang mungkin menjadi terlalu terkonsentrasi pada tingkat energi. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan energi atau kelelahan mental.
- Penyumbatan Energi: Ketidakseimbangan mental dan emosional dapat menghalangi aliran energi yang sehat.
- Keterbukaan dan Kerentanan Spiritual: Mereka yang melakukan pekerjaan energi terkadang menjadi lebih rentan secara spiritual.
2. Risiko Penggunaan yang Berbahaya
Manifestasi terkadang dapat digunakan untuk menyakiti atau mengendalikan orang lain. Melakukan manifestasi dengan niat seperti itu dapat berdampak negatif pada struktur energi orang tersebut dan dapat menyebabkan konsekuensi karma.
Apakah Manifestasi Berbahaya?
Bahaya manifestasi tidak secara langsung disebabkan oleh manifestasi itu sendiri, tetapi oleh cara manifestasi itu dipraktikkan. Hal ini dapat menyebabkan kerugian dalam situasi berikut:
- Menjadi tidak realistis: Seseorang mungkin mulai hidup di dunia yang sepenuhnya imajiner dan mengabaikan kehidupan nyata.
- Pikiran Negatif yang tidak terkendali: Berfokus pada pikiran negatif dapat memengaruhi suasana hati secara negatif.
- Mencoba Menggunakan Tanpa Dukungan Psikologis: Orang dengan masalah mental atau emosional mungkin melihat manifestasi sebagai bentuk terapi dan mengabaikan untuk mencari bantuan profesional.