Clairvoyance adalah keterampilan yang dilakukan dengan menggunakan kemampuan mata ke-3. Kemampuan ini juga dikenal sebagai koneksi indra ke-6 yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan informasi tentang masa lalu, sekarang dan masa depan.
Apa yang dimaksud dengan Clairvoyance?
Clairvoyance adalah fenomena paranormal yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk menerima informasi di luar indera fisik. Hal ini juga dikenal sebagai “kewaskitaan” dan secara harfiah berarti “melihat dengan jelas”. Clairvoyance dikaitkan dengan kemampuan untuk melihat peristiwa masa lalu atau masa depan, situasi yang jauh, atau medan energi.
Orang yang dianggap memiliki kemampuan ini dapat secara intuitif melihat peristiwa atau orang tanpa melihatnya dengan mata fisik. Clairvoyance sering digunakan dalam pekerjaan spiritual, medium atau proses kesadaran diri.
Bagaimana Cara Mempraktikkan Clairvoyance?
Mengembangkan kewaskitaan membutuhkan latihan dan konsentrasi. Berikut adalah proses langkah demi langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Persiapan Mental dan Relaksasi
Clairvoyance membutuhkan kejernihan mental. Oleh karena itu, penting untuk merilekskan pikiran dan tubuh Anda.
- Bermeditasi Duduk atau berbaringlah dalam posisi yang nyaman di tempat yang tenang. Tutup mata Anda dan tarik napas dalam-dalam. Tenangkan pikiran Anda.
- Mulailah dengan Pikiran Positif: Ucapkan kalimat positif dan suportif kepada diri Anda sendiri. Gunakan frasa seperti “Pikiran saya terbuka, saya mempercayai intuisi saya.”
2. Salurkan Energi Anda
Kewaskitaan membutuhkan energi yang terfokus. Oleh karena itu, arahkan perhatian Anda pada suatu titik atau energi.
- Pilihlah sebuah Objek: Anda dapat fokus pada sebuah objek, gambar atau kristal. Hal ini akan mencegah pikiran Anda mengembara.
- Visualisasi Energi: Dengan mata terpejam, visualisasikan sebuah bola cahaya di area mata ketiga Anda (bagian tengah dahi). Rasakan bola energi ini tumbuh dan menyelimuti seluruh tubuh Anda.
3. Ajukan Pertanyaan
Clairvoyance sering kali melibatkan melihat situasi tertentu dengan mengajukan pertanyaan.
- Ajukan pertanyaan pada diri Anda sendiri: Ajukan pertanyaan spesifik seperti “Apa yang sedang dilakukan orang ini sekarang?”, “Apa yang akan terjadi di masa depan?”.
- Terima Informasi yang Masuk: Terimalah gambaran, pikiran, atau perasaan yang muncul dalam pikiran Anda tanpa menghakimi. Jangan langsung mencoba menguraikan arti dari informasi yang masuk.
4. Rekam Gambar atau Perasaan yang Masuk
Mencatat informasi yang masuk merupakan hal yang penting dalam praktik kewaskitaan.
- Buatlah sebuah Jurnal: Catatlah gambar, sensasi, atau intuisi yang masuk dalam buku catatan. Seiring berjalannya waktu, Anda dapat mengamati seberapa akurat informasi ini.
- Perhatikan Detail: Perhatikan juga detail-detail kecil. Warna, bentuk atau perasaan itu penting.
5. Berlatih dan Bersabarlah
Kewaskitaan mungkin tidak berkembang dengan segera. Hal ini membutuhkan kesabaran dan latihan rutin.
- Meditasi secara teratur: Perkuat intuisi Anda dengan bermeditasi selama 10-15 menit setiap hari.
- Latihan Energi: Anda dapat mencoba Reiki atau latihan energi lainnya.
Bagaimana cara mengembangkan kewaskitaan?
Beberapa teknik dan saran untuk meningkatkan kewaskitaan:
1. Latihan untuk Mengembangkan Mata Ketiga
Mata ketiga (pusat energi di tengah dahi Anda) memainkan peran penting dalam kewaskitaan.
- Meditasi Mata Ketiga: Fokuslah pada bagian tengah dahi Anda dan rasakan energi di area tersebut. Bayangkan cahaya ungu atau biru.
- Latihan Pinecone: Anda dapat melakukan latihan visualisasi yang bertujuan untuk mengaktifkan kelenjar pineal, yang berbentuk seperti kerucut pinus.
2. Mengamati Medan Energi
Melihat aura atau medan energi dapat meningkatkan kewaskitaan.
- Dekatkan kedua tangan: Cobalah untuk merasakan energi di antara kedua tangan dengan menggerakkannya mendekat dan menjauh.
- Pengamatan Aura: Cobalah untuk melihat medan energi di sekitar orang. Hal ini sering kali berupa cahaya atau sensasi berwarna halus.
3. Berhubungan dengan Alam
Menghabiskan waktu di alam dapat membantu mengembangkan kemampuan intuitif.
- Berjalan-jalan di alam: Habiskan waktu di alam dan rasakan energi di sekitar Anda.
- Latihan Membumi: Seimbangkan energi Anda dengan melangkah tanpa alas kaki di atas tanah.
4. Memeriksa Mimpi
Kewaskitaan juga dapat muncul melalui mimpi.
- Buatlah Jurnal Mimpi: Tuliskan mimpi Anda dan perhatikan simbol-simbol yang berulang.
- Studi Mimpi Jernih: Rasakan kewaskitaan dalam mimpi Anda dengan teknik mimpi jernih.
Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Praktik Kewaskitaan
- Perhatikan Keseimbangan Energi: Mengerahkan terlalu banyak energi dapat melelahkan secara mental dan emosional. Meditasi dan istirahat adalah penting.
- Penggunaan yang bertanggung jawab: Gunakan kewaskitaan Anda secara etis dan bertanggung jawab. Jangan mencampuri kehidupan pribadi orang lain.
- Kesehatan Mental: Pekerjaan kewaskitaan dapat mempengaruhi keseimbangan mental. Jangan memaksakan diri Anda dan beristirahatlah bila perlu.